Tidak suka dengan berbagai hal tentang laut, tapi namanya Sea. Gadis itu bertemu dengan Galaksi, pria pendiam yang dipercayai untuk menjabat sebagai Gubernur BEM FMIPA. Hal aneh yang membuat Galaksi curiga adalah kala Sea enggan untuk disentuh, sekalipun benar-benar butuh pertolongan.
Buku ini berisi cerita tentang menjadi dewasa; beberapa orang marah-marah, beberapa lagi menangis, sebagian tertawa, dilengkapi seekor kucing gendut nakal yang menjengkelkan.
Ini adalah sebuah cerita tentang seorang pemuda yang belajar mencari cinta. Tentang seorang pria yang belajar menjadi bapak dan suami yang baik. Tentang seorang ibu yang membesarkan mereka dengan penuh kasih. Dan..., tentang seorang bapak yang meninggalkan pesan dan berjanji selalu ada bersama mereka.
Amelie gadis 13 tahun dan sangat pintar menggunakan photoshop. Dia hanya berharap dia bisa mem-photoshop hidupnya sendiri... Kedua orangtuanya terus bertengkar, sahabat masa kecilnya juga malah bertingkah aneh, dan Amelie harus menghadapi kenyataan bahwa dia hanyalah gadis remaja yang tidak modis dan tidak trendi.
Namanya Ali, 15 tahun, kelas X. Jika saja orang tuanya mengizinkan, seharusnya dia sudah duduk di tingkat akhir ilmu fisika program doktor di universitas ternama. Ali tidak menyukai sekolahnya, guru-gurunya, teman-teman sekelasnya. Semua membosankan baginya.
Mi dan Ma dan Mo tidak pernah melihat kucing seperti Nona Gigig. Tentu saja, mereka sudah pernah melihat kuving biasa. Tapi Nona Gigi adalah kucing luar biasa. Nona Gigi adalah cara lain yang dinatikan oleh Bapak dan Ibu Mo untuk menjaga MI, Ma, dan Mo ketika keduanya keluar rumah mencari uang.
Bu, aku berusaha tidak hancur dihantam hidup meski sesekali rasanya hampir redup. Aku terus melawan pada dunia ini meski banyak tangis yang kusimpan sendiri, meski dalam malam yang sepi aku mengeluh padamu.
Kisah kita tak pernah jadi sempurna. Seperti gelas pecah yang coba disatukan. Sekeping hilang, mungkin terselip, mungkin telah habis disapu, sisanya kamu buang jauh-jauh karena tajamnya melukai tangan.
"Badan kamu kok makin gendut aja sih, Ra? Kayak gajah," ucap Mamak ketika aku baru saja menghabiskan mi instan terakhirku malam itu. Adegan ini adalah cikal bakal kenapa aku menjuluki mamakku dengan nama Induk Gajah. Induk gajah percaya bahwa tidak ada laki-laki yang akan jatuh cinta atau dengan tulus mencintai perempuan bertubuh gemuk seperti aku. Tapi mon maap nih, Sodara-sodara! Tubuh gemp…