Text
Ulid
Prinsip klasik dan romantis seperti "mangan ora mangan kumpul", terkadang memang perlu dipertanyakan kembalii: benarkah para petani di pedesaan pernah menganut prinsip ini? melalui ulid, Mahfud rasanya seperti sedang menegaskan: jangan-jangan pandangan itu hanyalah konstruksi sosial kalangan elite, termasuk kolonial, demi menghindari kompetisi pasar yang terbuka. Yang jelas ia menunjukkan kepada kita, bahwa orang-orang lerok, sebagaimana orang-orang desa di mana pun, tidak pernah tergoda dengan pandangan romantik seperti itu. Mereka tidak segan untuk meninggalkan desa dan lahan-lahan pertanian sempitnya, yang dari waktu ke waktu semakin tidak kompetitif di hadapan ekonomi pasar. (Hery Santoso, Antropolog)
Tidak tersedia versi lain